cara pemilihan induk ikan gurame

Di dalam habitat aslinya Ikan Gurami hanya kawin pada musim kemarau saja. Proses ini tentu saja menghambat para pengusaha Budidaya Ikan Gurami yang menginginkan proses kawin yang lebih banyak. Oleh karena itu ketika dipelihara secara intensif melalui berbagai rekayasa lingkungan, ikan gurami bisa melakukan perkawinan sepanjang tahun. Lewat proses ini akan sangat menguntungkan para pengusaha 

Budidaya Ikan Gurami. Proses ini akan menghasilkan telur-telur yang akan menetas menjadi larva.
Pengadaan larva yang berkualitas baik akan sangat mempengaruhi hasil Budidaya ikan Gurami. Larva yang berkualitas baik didapatkan dari induk yang berkualitas baik juga. Hal ini memang sangat berkaitan secara erat.

Untuk mendapatkan induk yang berkualitas baik, sebaiknya pengusaha Budidaya Ikan Gurami mengatahui Bagaimana Cara Pemilihan Induk Ikan Gurami untuk Usaha Budidaya Dengan Teknik Pemijahan. Berikut sedikit tentang Cara Pemilihan Induk Ikan Gurami untuk Usaha Budidaya Dengan Teknik Pemijahan.

Sebelum semua tahapan dimulai, sebaiknya pengusaha Budidaya Ikan Gurami terlebih dahulu mengenal perbedaan indukk gurami jantan dan induk gurami betina. Bagi yang telah terbiasa berinteraksi dengan ikan gurami tentunya tidaklah sulit untuk membedakannya. Sebaliknya untuk yang tidak terbiasa berinteraksi dengan ikan gurami akan mengalami kendala serius dalam membedakan ikan gurami jantan dan ikan gurami betina.
Cara Pemilihan Induk Ikan Gurami untuk Usaha Budidaya Dengan Teknik Pemijahan

Berikut perbedaan induk ikan gurami jantan dan induk ikan gurami betina yang terlihat secara jelas oleh mata kita :
  • Induk jantan
  1. Bentuk Dahi Menonjol
  2. Sirip dada ikan Terang
  3. Dagu ikan berwarna kuning
  4. Jika ditaruh di tempat datar ekornya akan melengkung ke atas
  5. Bila kelaminnya dipencet secara perlahan akan mengeluarkan cairan putih seperti susu
  • Induk Betina
  1. Bentuk Dahi Datar
  2. Sirip Dada Ikan Gelap Kehitaman
  3. Dagu Berwarna Putih kecoklatan
  4. Jika ditaruh ditempat datar ekornya akan bergerak-gerak
  5. Bila Kelaminnya di pencet secara perlahan tidak akan mengeluarkan apapun

Setelah kita lihat perbedaan antara ikan gurami jantan dan ikan gurami betina seperti diatas, maka sekarang kita dapat secara mudah membedakan mana yang ikan gurami jantan dan mana yang ikan gurami betina.

Namun kendati ciri-ciri induk jantang dan induk betina sudah kita ketahui, tidak semuanya induk ikan tersebut bisa dijadikan induk unggulan untuk budidaya ikan gurami. Ada beberapa syarat yang harus terdapat pada induk ikan gurami untuk dapat menjadi induk yang berkualitas dan prima.
 
Syarat – syarat tersebut meliputi umur dan keadaan fisik ikan gurami. Untuk induk betina yang baik  sebaiknya berumur  antara 3 – 7 tahun. Untuk induk jantan sebaiknya berumur antara 2 – 3 tahun. Semakin tua dari umuryang telah ditetapkan seperti diata,  ikan gurami yang digunakan sebagai indukan akan semakin sedikit produksi telur dan sperma yang dihasilkan.
 
Ciri fisik dari ikan gurami betina yang siap untuk indukan adalah bentuk perut ikan gurami yang tampak buncit. Selain itu warna tubuhnya terang (tidak kusam), sisiknya rapi dan tidak ada yang hilang atau rusak. 

Ciri lain dari induk betina yang telah siap untuk idukan antara lain bagian perut membesar kearah belakang, terasa lembek jika diraba dan lubang duburnya terlihat berwarna putih kemerahan.
 
Ciri ikan gurami jantan yang siap untuk indukan meliputi warna tubuhnya gelap, bentuk perutnya lancip kearah anus, gerakannya gesit dan sifatnya menjadi agak garang.

Komentar