Budidaya Ikan Koi, Ikan Pembawa Keberuntungan
Ikan Koi adalah sejenis ikan mas Cyprinus carpio yang memiliki corak
sisik yang indah. Anda tentu sudah sering mendapati sekumpulan ikan Koi
gemulai menyisir kolam koi atau taman-taman air di hotel, tempat wisata
atau komplek perkantoran mewah.
Ikan yang awal mulanya dikembangbiakkan di Jepang ini memang sangat
disukai orang dan dipercaya membawa banyak keberuntungan. Maka tidak
heran, budidaya ikan koi menjadi pilihan bisnis yang menarik dan tahan
lama.
Jika Anda termasuk penghobi ikan, Anda tentu tahu bahwa ketertarikan
masyarakat kepada jenis ikan koi tidaklah tergantung pada tren. Lebih
dari itu, memelihara ikan koi adalah semacam gaya hidup. Di Jepang, ikan
yang dikeramatkan ini adalah symbol keberuntungan, cinta dan kasih
sayang.
Jadi, orang tidak hanya memelihara ikan koi untuk menikmati keindahan
atau menyempurnakan pemandangan di taman-taman wahana air, tetapi hal
ini juga untuk mengisyaratkan rasa syukur dan merayakan kasih sayang.
Dibandingkan jenis ikan mas’ biasa yang ada banyak di Indonesia,
budidaya ikan koi bukan hal yang mudah. Jika Anda ingin terjun pada
bisnis pembudidayaan ikan koi, Anda harus sungguh-sungguh memahami cara
hidup dan seluk beluk ikan koi, jenis dan perawatan ikan tersebut.
Apalagi, ikan ini termasuk ikan yang mudah mati jika tidak cocok dengan
keadaan di kolam barunya. Nah, untuk sedikit membantu Anda, di bawah ini
akan dijelaskan budidaya ikan Koi dan apa saja yang harus Anda pelajari
untuk mempersiapkan usaha tersebut.
Mengenal Jenis-Jenis Ikan Koi Unggulan Untuk Mendapatkan Koi Terbaik
mas oleh para penghobi Koi di Jepang. Di Indonesia ikan Koi kini juga
cukup mudah ditemukan, namun untuk mendapatkan yang berkualitas tinggi
tidak gampang.
Nah, untuk melengkapi informasi Anda mengenai budidaya ikan koi, berikut
ini adalah jenis-jenis ikan koi unggulan yang sebaiknya Anda tahu:
- Kohaku
- Taisho Sanke
- Showa Sanshoku
- Asagi
- Shusui
- Tancho
- Shiro Utsuri
- Ki Utsuri
- Matsuba
- Kumonryu
Ini adalah jenis ikan koi paling tua. Ia dikenali dari warna dasar yang
dominan putih dengan corak merah diatasnya. Kombinasi corak merah diatas
warna putih pada kohaku benar-benar sempurna dan indah. Kohaku sendiri
ada beberapa varian, yaitu tancho kohaku, gin rin kohaku dan maruten
kohaku.
Taisho Sanke sangat mirip dengan Kohaku jika Anda kurang jeli dalam
mengamatinya. Karena keduanya sama-sama memiliki warna dasar putih yang
solid. Perbedaannya, Taisho Sanke memiliki corak kombinasi hitam dan
merah, membuatnya menjadi semakin elegan dan berkarakter kuat.
Jenis Showa Shansoku juga memiliki corak hitam seperti Sanke. Namun,
corak hitam pada Showa lebih menyebar ke seluruh tubuh. Tidak hanya itu,
corak hitam juga terdapat pada bagian kepala ikan. Hal ini tidak Anda
temukan pada jenis Sanke.
Jenis ikan Koi unggulan lainnya adalah asagi. Jenis ini memiliki pola
berwarna biru yang indah pada bagian punggungnya. Sedangkan, di bagian
perut dan sirip terdapat kombinasi merah dan orange yang cantik. Asagi
terbaik punya pola merah yang terdapat digaris lateral.
Shusui merupakan ikan koi unggulan hasil keturunan Asagi. Karena masih
keturunan Asagi tentu Anda harus lebih jeli membedakannya, walaupun
terdapat beberapa perbedaan pada warna sisik bagian dorsalnya.
Ini adalah jenis Koi yang sangat terkenal di Jepang Negara asalnya.
Ciri-ciri jenis ikan koi Tancho adalah adanya tanda yang mirip dengan
bendera Jepang pada bagian kepalanya. Selain itu, di Jepang ada beberapa
legenda rakyat yang membuat jenis koi ini sangat dihormati.
Beda dengan jenis koi lainnya, jenis ikan koi ini memiliki warna dasar
hitam sempurna dengan corak warna putih. Jika Anda melihat paduan hitam
dan putih di bagian kepala koi, bisa jadi itu adalah jenis Utsuri ini.
Jenis koi ini merupakan jenis yang sangat langka, jadi tidak heran jika
harganya juga selangit dan paling mahal diantara yang lain. Warna dasar
koi ini hitam, namun memiliki corak kuning, beda dengan Shiro Utsuri
yang bercorak putih.
Matsuba adalah koi berwarna logam dengan jaring hitam. Namun, warna
dasar tubuhnya ada bermacam-macam ada yang kuning, putih dan merah.
Terakhir, adalah jenis koi yang warnanya bisa berubah. Menarik bukan?
Kumonryu memang jenis ikan koi yang unik, ia bisa merubah warna dari
hitam ke putih atau sebaliknya.
10 jenis ikan koi diatas adalah jenis koi asal Jepang yang paling
popular dan merupakan spesies koi paling unggul. Jika Anda ingin
menjajaki bisnis budidaya ikan koi, tak ada salahnya Anda mencoba
mengenali jenis-jenis Koi dan masing-masing keunikannya.
Penghobi apalagi pebisnis ikan yang sukses tentu akan mulai dengan
belajar dan menjadi master di bidang yang digelutinya. Walaupun bidang
tersebut hanyalah tentang seluk beluk ikan koi, jika Anda menjadi ahli
tentu akan sangat menyenangkan dan bermanfaat.
Begini Caranya Memilih Ikan Koi Sehat
Jenis ikan koi memang banyak peminatnya, harganya di pasaran local juga
bermacam-macam. Anda mungkin pernah menemukan ikan koi dengan harga yang
terbilang murah namun ketika dipindahkan ke kolam di rumah koi mudah
sekali mati. Ada banyak factor yang bisa menjadi penyebabnya.
Tetapi, jika Anda ingin mencoba memelihara koi dan membelinya di penjual
ikan hias, gunakan beberapa tips berikut untuk mendapatkan ikan koi
sehat.
- Ideal dan Proporsional
- Simetris dan Sempurna
- Warna Tajam
- Tingkah Laku
Ikan koi sehat memiliki bentuk tubuh ideal dan tampilan fisik yang
sempurna. Rumus perbandingan antara tinggi tubuh dan panjang tubuh koi
yang ideal adalah 1:2, 3:3. Jika ideal artinya koi tidak gemuk namun
juga tidak kurus.
Kemudian perhatikan garis punggungnya, jika sehat ia memiliki garis
punggung lurus tidak melengkung. Posisi sirip juga simetris. Sirip di
bagian dada dan perut berukuran sama besar. Ukuran sirip juga
proporsional dengan tinggi dan panjangnya tubuh.
Jika ada yang keliru dengan ukuran, posisi tidak simetris dsb, maka
gerakan koi akan kurang sempurna atau tidak seimbang. Selain itu juga
perhatikan bagaimana kondisi dan bentuk mata, hidung, mulut maupun
insang. Pastikan semua proporsional atau serasi.
Gangguan pada salah satu anggota tubuh bisa menunjukkan bahwa koi tersebut kemungkinan besar tidak sehat.
Warna ikan koi sehat harus cemerlang dan tajam serta terlihat kontras
satu dengan lainnya. Jika merah maka merah cemerlang, jika putih maka
putih salju. Gradasi atau warna yang memudar menunjukkan ikan tersebut
kurang begitu bagus.
Selain itu, pada setiap bagian warna juga tidak terdapat bercak atau
spot walaupun Cuma sedikit. Nah, Anda harus benar-benar jeli
mengamatinya.
Ikan koi sehat memiliki pembawaan yang seimbang, menyatu bersama
teman-temannya, aktif namun tetap elegan. Ikan yang lesu, lamban, banyak
berdiam di salah satu sudut kolam menandakan ikan tersebut kurang
sehat. Termasuk jika ikan koi Nampak menghindari teman-temannya, bisa
jadi ia mengalami penyakit.
Selain melihat dan mengenali ikan koi sehat dengan empat hal diatas,
Anda tentu bisa berkonsultasi langsung kepada pembudidayanya. Penjual
atau pembudidaya yang baik akan dengan senang hati menularkan informasi
dan pengetahuan tentang budidaya koinya kepada Anda. Termasuk memberikan
informasi yang jujur mengenai kondisi kesehatan ikan koi yang
ditawarkannya.
Menyiapkan Kolam Ikan Koi Untuk Budidaya Rumahan
budidaya skala lanjut memiliki prinsip-prinsip yang sama. Bedanya hanya
soal ukuran dan letaknya. Jika Anda ingin memulai budidaya ikan koi
rumahan tentu Anda tidak perlu mencari areal pembudidayaan baru untuk
membuat kolam.
Namun Anda tetap harus memiliki setidaknya kolam khusus untuk pemijahan, pendederan, serta kolam untuk indukan.
Syarat kolam indukan untuk menghasilkan benih yang baik dan berkualitas
adalah sebaiknya dipisahkan antara indukan jantan dan betina. Untuk
kapasitas 20 ekor buatlah kolam berukuran 4x5 dengan kedalaman sekitar
1,5-2 meter.
Kolam dibuat dalam agar suhu permukaan terjaga sehingga indukan tetap
sehat. Kolam bisa dibuat indoor, namun usahakan ada pengaturan agar
cahaya matahari bisa masuk walaupun sedikit.
Kolam untuk pemijahan dibuat lebih khusus dengan dinding yang halus
seperti keramik. Biasanya indukan akan agresif saat pemijahan dan senang
menggesekkan sisik ke dinding. Ukuran kolam secukupnya saja sesuai
dengan kapasitas budidaya ikan koi yang Anda rencanakan, dengan
kedalaman sekitar 70 cm.
Pada bagian pintu air masuk dan keluar diberi saringan agar telur tidak
hanyut. Kolam pemijahan dapat juga digunakan sebagai kolam untuk
penetasan bagi larva koi.
Selanjutnya Anda juga harus menyiapkan tempat atau kolam untuk
pendederan. Untuk kapasitas 300 ekor Anda membutuhkan kolam berukuran
3x4 meter dengan kedalaman 50 cm. Pada kolam pendederan buatlah kakaban
dengan ijuk pada permukaan air. Ini penting dilakukan agar telur tidak
hanyut.
Selain hal diatas, ada beberapa hal yang sebaiknya anda perhatikan dalam membuat kolam ikan koi untuk budidaya ikan koi, yaitu:
- Lokasi Hangat Cukup Matahari
- Merancang System Filterasi
- Ukuran Kolam
Sekalipun Anda ingin membuat kolam ikan koi indoor Anda tetap harus
memastikan suhu kolam yang hangat. Ikan koi sangat menyukai air hangat
ketimbang dingin. Selain itu, untuk menjaga kesehatan dan keindahannya
ikan koi juga membutuhkan cahaya matahari dalam jumlah cukup.
Jadi, Anda membutuhkan strategi dan tentunya biaya lebih untuk
memastikan ekosistem kolam ikan koi yang sehat sesuai kebutuhannya.
Memperhatikan factor resiko dan biaya yang harus dikeluarkan untuk
manipulasi ekosistem kolam, maka kolam outdoor adalah pilihan yang lebih
tepat. Anda bisa menggunakan lahan pekarangan sekitar rumah Anda untuk
budidaya ikan koi yang sehat.
Namun, tetap diperlukan teknik agar kolam tidak terlalu panas pada saat
siang hari. Anda dapat memasang paranet atau jaring agar matahari tidak
terlalu terik dan juga dapat menampung guguran daun.
Ikan koi adalah jenis ikan tawar yang membutuhkan oksigen dalam jumlah
yang melimpah agar tetap sehat. Selain itu, ikan ini juga menyukai kolam
yang berarus sedang.
Sistem filtrasi dibutuhkan untuk menghasilkan oksigen serta menjaga
kebersihan kolam agar kesehatan ikan koi selalu terjaga. Filtrasi
biasanya terdiri dari tiga kolam, kolam untuk menyaring kotoran, dan
kolam untuk bakteri penjernih air dengan system mat.
Aerator untuk menghasilkan gelembung udara juga dibutuhkan sehingga
kadar oksigen di dalam air selalu berada dalam jumlah cukup. Anda bisa
membuat aerator seperti air terjun atau air mancur sesuai kebutuhan.
Untuk itu, sebelum memutuskan membuat kolam sebaiknya Anda menyusun dan
merencanakan detail desain kolam ikan koi yang sesuai standar. Walaupun
dengan biaya yang minimalis.
Kolam ideal ikan koi yang sehat memiliki luas dan kedalaman yang pas
sesuai dengan ukuran tubuh ikan koi. Bila Anda ingin membangun kolam
ikan koi, sebaiknya anda memeriksa terlebih dahulu panjang ikan hingga
dapat menentukan ukuran kolam yang idealnya seekor ikan koi akan dapat
hidup dengan baik pada kolam yang berukuran tiga kali ukuran tubuhnya,
semakin banyak populasinya, maka semakin luas kolam yang dibangun.
Selain luas kolam, kedalaman kolam juga harus diperhatikan agar ikan koi
dapat hidup dengan baik. Untuk ukuran ikan dengan panjang kurang dari
30 cm maka dibutuhkan kedalaman 1 m dari dasar hingga permukaan air.
Sementara itu untuk ikan yang memiliki panjang antara 30 cm hingga 40
cm, maka memerlukan kolam dengan dalam antara 1 m hingga 1.5 m.
Sedangkan, kolam ikan koi yang berukuran lebih dari 40 cm maka kedalaman
disarankan lebih dari 1.5 m.
Kolam ikan koi yang baik akan membuat ikan koi menjadi sehat dan lebih
menarik. Karena itu, kondisi kolam harus selalu dijaga agar menjadi
habitat yang baik dan sehat. Dasar ikan koi harus selalu diperiksa untuk
menjaga agar ikan koi kesayangan anda selalu sehat.
Misalnya dengan menghindari endapan pasir pada kolam ikan koi Anda,
kandungan pasir yang ada dapat merusak insang ikan ketika terhirup dan
dapat berakibat fatal pada ikan.
Dalam budidaya ikan koi, sebaiknya juga menggunakan kolam ikan koi yang
digali, buka kolam yang dibuat dipermukaan. Hal ini bertujuan untuk
lebih menjaga kestabilan suhu kolam agar tidak berubah secara drastic.
Perubahan suhu udara dapat ditahan oleh suhu tanah yang berada di
sekitar kolam, dengan perubahan suhu kolam yang perlahan maka akan
menghindari terjadinya penurunan kesehatan pada ikan koi kesayangan
Anda.
Obat Ikan Koi Untuk Berbagai Penyakit Yang Sering Timbul
Ada beberapa jenis penyakit yang umum menyerang ikan koi, misalnya
penyakit bintik putih, penyakit kutu ikan, lernalea (cacing jangkar),
hingga jamur.
Sementara itu, ada juga jenis penyakit non parasitic seperti penyakit
gelembung renang serta penyakit balon gas. Setiap penyakit memiliki
ciri-ciri dan obat ikan koi tertentu.
Sebagai orang yang bergelut dengan ikan koi sehari-hari dalam budidaya
ikan koi, anda tentu harus belajar mengenali penyakit tersebut dan
memberikan obat yang tepat.
- Penyakit Bintik Putih
- Jamur Saprolegnia
- Cacing Lernaea
- Cacar
- Luka Akibat Goresan
- Mulut Berjamur
- Busuk Pada Sirip dan Ekor
- Penyakit Lumpur
- Batang Insang Berjamur
Koi yang terserang penyakit bintik putih terlihat seperti ikan yang
tertutup bedak. Penyakit yang disebabkan oleh protozoa ini nampak tidak
langsung mematikan, namun lama kelamaan protozoa akan menyerap cairan
tubuh dan membuat ikan kurus hingga mati.
Cara penanganannya dengan menambahkan 0,5 gram metheline blue per 1 ton
air serta menaikkan suhu air hingga beberapa derajat dari suhu awal.
Cara ini cukup efektif menyembuhkan dan menghilangkan protozoa penyebab
bintik putih.
Jamur biasanya mudah menyerang jika koi sudah lebih dulu terluka. Jika
Anda mendapati koi Anda terserang jamur pengobatannya sangat mudah,
yaitu oleskan larutan garam dapur dengan konsentrasi 1,5-2,5 % melalui
pencelupan.
Ikan yang sakit juga bisa dibantu dengan dimandikan dalam obat ikan koi
yaitu air larutan Monofuracin. Jamur dapat dihilangkan dengan mengolesi
kapas yang telah lebih dulu diberi iodine atau obat merah.
Cacing jangkar atau lernaea biasanya menempel pada bagian insang ikan
koi atau pada bagian tubuh ikan. Lernaea berbahaya karena mengisap
cairan tubuh dan membuat ikan kurus dan mati.
Perkembangbiakan cacing sangat cepat, jika Anda telah menemukan satu
yang terinfeksi, sebaiknya Anda mengecek seluruh ikan koi dan kolam
Anda. Lernaea bisa dicabut dengan pinset, bekas luka pada ikan bisa
diobati dengan obat merah biasa.
Cacar pada ikan koi disebabkan virus yang gejalanya bisa Anda amati,
yaitu adanya bercak putih berlendir. Bercak tersebut lama kelamaan akan
berwarna merah lalu abu-abu.
Anda tak memerlukan obat ikan koi untuk cacar, karena pada umumnya akan
sembuh dengan sendirinya. Sebagai langkah untuk mempercepat penyembuhan
Anda bisa menggunakan larutan desinfektan untuk kolam ikan koi.
Ikan koi senang menggesekkan badan ke kolam, karena itu jangan heran
jika ia mudah terluka. Untuk menghindarinya, Anda jangan menggunakan
hiasan atau ornament tajam di dalam kolam.
Tapi jika koi Anda terluka, obat ikan koi yang bisa Anda berikan untuk
menyembuhkan dan menghindarkannya dari jamur dan infeksi adalah rendam
dalam larutan Monafuracin selama 4-5 hari.
Kalau Anda melihat mulut ikan koi Anda tampak putih seperti terserang
jamur, maka segera saja pindahkan koi tersebut agar tak menular. Masukan
ikan koi ke kolam dengan obat ikan koi alami berupa larutan garam 10 %.
Selain itu, pastikan seluruh perlengkapan yang digunakan disterilisasi
menggunakan larutan nifuropirinol atau fenuksietanol.
Luka pada sirip dan ekor yang kurang diperhatikan bisa dihinggapi oleh
bakteri Aeromonas Hydrophilia. Luka tersebut lama kelamaan akan
membusuk. Penyebab lainnya bisa jadi karena kolam yang kurang bersih
airnya. Anda bisa menggunakan obat ikan koi seperti fenoksietanol,
nitrofurazon dan kloramin.
Pemberian pakan yang berlebihan kandungan proteinnya akan menyebabkan
kulit koi iritasi dan terinfeksi bakteri. Untuk mempercepat proses
penyembuhan, Anda bisa melakukan perendaman larutan garam 10 % selama
satu jam perhari. Obat ikan koi yang lain untuk penyakit ini adalah 1
sdt aureomycin pada pakan koi.
Insang yang berjamur ditandai dengan nafsu makan menurun. Hal ini bisa
disebabkan oleh suhu air kolam terlalu tinggi dan kolam kotor yang
diperburuk dengan pemberian pakan yang berlebihan. Cara mengatasinya,
rendam koi dalam larutan 0,1 gr Green F/10 LT air. Anda juga bisa
menggunakan 1 sdt aeromycin/ 10 LT air.
Berbagai penyakit yang timbul pada ikan koi kesayangan Anda mungkin
memiliki gejala yang mirip namun dapat pula terjadi karena penyakit dan
penyebab yang berbeda.
Untuk itu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan rekan penggemar koi
lainnya. Dengan adanya komunikasi sesama penggemar dan pecinta koi, maka
akan terbangun system informasi yang memadai bagi budidaya maupun
penyaluran hobi yang Anda lakukan.
Peluang usaha budidaya ikan koi di Indonesia masih memiliki pasar yang
terus berkembang. Dengan modal 3 hingga 5 rupiah, Anda dapat membeli
bibit, membuat kolam dan peralatan kolam untuk memulai usaha budidaya
koi.
Dengan model usaha standar seperti jual ikan koi mungkin anda telah
mendapat keuntungan yang lumayan dan menjanjikan mengingat pasar ikan
koi Indonesia yang semakin besar setiap waktu.
Budidaya ikan koi anda akan semakin maju bila Anda juga menjalankan
layanan purna jual. Layanan purna jual yang bisa Anda lakukan misalkan
dengan menyediakan jasa membangun taman dan kolam, serta maintenance
kolam yang dilakukan secara berkala.
Selain anda akan mendapat keuntungan dari penjualan ikan koi, secara
rutin anda juga bisa mendapatkan pemasukan dari kegiatan maintenance
yang anda lakukan.
http://mediapenyuluhanperikananbarabai.blogspot.com/2019/08/budidaya-ikan-koi-ikan-pembawa.html
Komentar
Posting Komentar